Sekarang mari lihat apa saja yang ada pada jamur tiram dan apa sih manfaatnya, maka terus simak blog ini dan jangan pernah ragu untuk mencoba jamur tiram karena berikut penjelasannnya.
Berdasarkan Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, jamur tiram mengandung protein rata-rata 3,5 samapai 4 % dari berat basah. Ini berarti bahwa dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung dari berat kering, jamur tiram mengandung protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 19 sampai 35%, apabila dibandingkan dengan produk makanan pokok lainnya, seperti beras yang hanya 7,3%, gandum 13,2%, kedelai 39,1%, dan susu sapi 25,2% . Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu “lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenil alanin”. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. Sebesar 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Kandungan asam amino esensial jamur tiram sangat direkomendasikan untuk makanan diet sehari-hari.
Masih Berdasarkan Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian menyatakan bahwa jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56 sampai 70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.
Berdasarkan FAO (Food Agriculture Organisation) (1992), dalam setiap 100 gram jamur tiram mengandung: protein 13,8 gram, serat 3,5 gram, lemak 1,41 gram, abu 3,6 gram, karbohidrat 61,7 gram, kalori 0,41 gram, kalsium 32,9 gram, zat besi 4,1 gram, fosfor 0,31 gram, vitamin B1 0,12 gram, vitamin B2 0,64 gram, vitamin C 5 gram, dan niacin 7,8 gram. Wah kalo ini sih sangat bagus untuk pertumbuhan anak-anak.
Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu “lignoselulosa” baik untuk pencernaan. United States Drugs and Administration yang melakukan penelitian percobaan pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor. Waww...
Berdasarkan Bobek et. al (1998), jamur tiram sangat bagus untuk penderita jantung kardiovaskular dan untuk mengendalikan kolesterol, ini nih penyakit orang yang banyak makan biasanya hehehe. Jamur tiram berperan sebagai antitumor, antioksidan, dan menurunkan kolesterol. Menurut Chan dan Buswell (1996), menyebutkan jamur pangan tidak hanya lezat, juga berkhasiat berkat nutrisi yang tinggi dan mempunyai khasiat obat seperti antikanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh antidiabetes dan hipolipidemik. Redaksi Trubus melalui buku “Jamur Tiram Dua Alam” menyebutkan, hal serupa juga diungkapkan oleh Paul Stament, ahli jamur di Washington State University Departement of Agriculture, Jamur tiram juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri, antiinflamasi, antiviral, tekanan darah, dan memberbaiki sistem imun. Jadi jamur tiram ini dapat dijadikan pencegah dari penyakit flu.
Jamur yang dapat dikonsumsi selain kandungan gizi yang cukup tinggi, juga banyak manfaatnya bagi kesehatan. Jamur tiram mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia sebagai protein nabati yang tidak mengandung kolesterol sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit darah tinggi dan jantung serta untuk mengurangi berat badan dan diabetes. Sangat bagus bagi mereka yang sadar akan kesehatannya. Kandungan asam folatnya (vitamin B-kompleks) tinggi sehingga dapat menyembuhkan anemia (kekurangan darah) dan obat anti tumor. Digunakan untuk mencegah dan menanggulangi kekurangan gizi dan pengobatan kekurangan gizi dan pengobatan kekurangan zat besi. Untuk hal terapi pengobatan sebaiknya tidak digoreng karena bisa menurunkan kadar vitaminnya dan zat-zat yang bermanfaat untuk penyembuhan penyakit. Bisa dioseng, tapi ingat jamur harus dicuci bersih terlebih dahulu dan dikukus untuk menghilangkan kadar air.
Setelah mengetahui kandungan gizi dan khasiat jamur tiram, sekarang yang menjadi kendala adalah bagaimana ya cara melakukan terapi pengobatan dengan jamur tiram untuk aneka penyakit kronis tersebut? Mungkin untuk hari ini saya belum dapat menemukannya, dilain waktu informasinya insyaAllah pasti ada. Salam sehat untuk Anda!!!
jamur tiram penuh manfaat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan melakukan spam di situs ini atau para hackker merusak situs anda