Jamur Tiram PERTAMAX (Pertama kali)

Rasanya semakin bertambah trend saja jamur tiram di masyarakat hari ini, bagaimana tidak? jamur tiram kerap kali di kait-kaitkan dengan daging ayam yang lezat. Apa hubungannya daging ayam dengan jamur tiram? yah ... bagi Anda yang belum pernah menyinyipinya pasti Anda akan bertanya-tanya, tapi bagi Anda yang pernah merasakan kenikmatan masakan berbahan jamur tiram maka tidaklah mungkin Anda tidak ketagihan karena rasanya yang mirip daging ayam. Jamur tiram dapat diolah dengan cara yang kreatif bisa menciptakan masakan-masakan yang sangat lezat dan nikmat disantap kapan saja. Ya kapan saja waktunya baik malam siang dan pagi olahan dari makanan berbahan jamur tiram sangat siap dapat disantap. Sebut saja beberapa olahan makanan berbahan jamur tiram ini adalah jamur crispy, sosis jamur, bakso jamur, rendang jamur, kripik jamur, abon jamur dan bahkan sempat ada yang membuatnya sebagai ice cream jamur dan permen jamur. Wah kalo itu sih bukan beberapa, ya ini masih beberapa lho... olahan dari bahan baku jamur tiram masih banyak lagi, initnya adalah bahwa jmur tiram itu sangat mudah pengolahannya, tentu dengan sentuhan-sentuhan kreatif tangan Anda sendiri atau yang jelas yang membuat olahan masakan berbahan baku jamur tiram.

Selain itu jamur tiram tidak hanya dinilai dari mudahnya diolah jadi banyak makanan, namun jamur tiram ini bisa dinilai dari kandungan gizi yang tinggi bahkan dapat mengalahkan gizi yang terdapat pada daging ayam ataupun daging sapi. Ya bagi Anda yang ingin mengetahuinya tetaplah membaca blog ini, karena blog ini akan mengupas secara tuntas secara update bagaimana nilai-nilai gizi tinggi dari jamur tiram ini dan tidak hanya itu, blog ini akan membahas secara update mengenai keunggulan dan kelemahan jamur tiram serta membahas secara update juga mengenai olahan jamur tiram itu sendiri dan peluang bisnis yang bisa Anda lakukan, Ya tentu saja .... tidak terlepas dari keinginan Anda untuk menjalani usaha yang mudah dengan jamur tiram.

kembali ke kandungan gizi yang ada di jamur tiram .... :)

Berdasarkan para Ahli di bidang pertanian di Indonesia (sumber bisa dicari di google) jamur tiram mengandung protein rata-rata 3,5 s/d 4 % dari berat basah. Hal ini berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Kalau dihitung dari berat kering, jamur tiram mengandung protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 19 s/d 35%, apabila dibandingkan dengan produk makanan pokok lainnya, seperti beras yang hanya 7,3%, gandum 13,2%, kedelai 39,1%, dan susu sapi 25,2% . Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Asam amino esensial jamur tiram sangat direkomendasikan untuk makanan diet sehari-hari, wah kalo gitu ini sangat bermanfaat sekali ya buat para gemukers (hehehe orang gemuk yang mau diet).

Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah. Nah ini juga menyimpulkan bahwa jamur tiram itu aman sekali dikonsumsi. 

Sekian dulu pembuka untuk blog jamur tiram ini atau javajatim.blogspot.com adalah situs nomer tiga (bukan pertama) di Indonesia yang membahas secara tuntas (InsyaAllah) mengenai jamur tiram. Nantikan update selanjutnya. Doa Saya kepada Anda  adalah semoga sukses bulan ini, amiiinnn 100kali.

jamur tiram budidaya