Pada umumnya, untuk budidaya jamur tiram putih itu sendiri tidak memiliki
hama penyakit seperti jenis sayuran lainnya. Tetapi ada hama pengganggu yang
seringkali menyerang jamur tiram putih yaitu hama ulat. Bagaimana dan kenapa
hama ini menyerang jamur tiram? Apakah penyebabnya dan bagaimana cara
mengatasinya?
Apa saja penyebab hama ulat pada jamur tiram putih?
1Penyebab alami atau kelembaban
Yang dimaksud dengan penyebab alami yaitu ulat memang biasa muncul pada
jamur tiram putih jika kelembaban udara yang berlebihan. Itu sebabnya hama ini
biasa menyerang pada musim hujan. Berdasarkan pengalaman kami selama ini, pada
periode musim hujan, paling tidak hama ulat menyerang pada hari ke 80-an dan pada
periode musim kemarau, biasanya hampir tidak terdapat hama ulat.
2Penyebab luar berupa kotoran kumbung
Kumbung yang kurang di jaga kebersihannya, banyak sisa bonggol atau tangkai
jamur tiram hasil sisa panen berserakan di tanah atau dirak, biasanya dapat
menimbulkan banyak hewan-hewan kecil seperti kepik, dsb. Adanya hewan-hewan
inilah yang memicu munculnya ulat dalam kumbung.
3.Penyebab dari dalam log itu sendiri
Penyebab dari dalam log dapat kami bagi menjadi dua juga :
aPenyebab dari jamur tiram yang keluar dari log.
Apabila terdapat jamur tiram yang kelewatan tidak ikut dipanen
dalamkumbung, lalu membusuk di log itu, biasanya pada jamur tiram itulah muncul
ulat2 kecil. Ulat ini kemudian dapat menyebar ke jamur atau log lainnya, dan
apabila berkembangbiak, bahkan dapat secara menyeluruh menular.
bPenyebab yang memang dari dalam log itu sendiri.
Dalam proses pemilihan jenis bekatul, hendakny di pilih yang masih baru.
Begitu juga dalam proses sterilisasi baglog dalam steamer, hendaknya di-jaga
betul kebersihannya. Jika tidak, bisa jadi memang ada bibit ulat yang terdapat
dalam baglog yang nantinya bisa muncul pada saat panen jamur.
4Penyebab lainnya
Hal ini terjadi bila lingkungan sekitar kumbung memang bukan lingkungan
yang bersih. Bisa jadi seperti terdapat kandang ternak lain dan sebagainya.
Cara mengatasi hama ulat
Ingat !! Jamur tiram putih adalah jenis sayuran organik utuh. Hendaknya
sebisa mungkin dihindari penggunaan obat-obat insektisida yang memang bisa
membunuh hama ulat.
Berdasarkan pengalaman kami, proses REFRESH baglog yang sudah kami lakukan
sebelum ini InsyaAllah dapat mengatasi hama ulat ini, berikut akan kami bahas
ulang:
1Bila penyebabnya adalah penyebab alam dan kelembaban, atasi dengan-langkah
pencegahan. Pada saat membangun kumbung dengan dinding bambu, hendaknya
lengkapi dengan plastik, Tetapi jangan lupa tambahkan jendela untuk sirkulasi
udara. Kelembaban yang berlebih dapat diatasi dengan memberi sirkulasi udara
yang banyak, sementara hentikan proses penyiraman tambahan, buka tutup pintu
jendela yang ada dan bersihkan kumbung secaraberkala serta pastikan_pada proses
refresh tidak ada lagi air yang menggenang di dalam baglog.
2Bila penyebabnya adalah kotoran, baik itu sisa bonggol, atau kotoran lainnya,
setelah proses refresh tadi, bersihkan kumbung dengan baik, lalu juga di luar
kumbung lakukan sterilisasi ulang dengan menyemprotkan formalin.
3. Jika penyebabnya adalah dalam baglog, lakukan proses refresh dengan baik,
yaitu bersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilan hingga
terlihat serbuk gergajinya.
PENANGANAN KHUSUS?
Jika semua jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama
ulat,berarti kumbung dalam kondisi parah. Ini karena ulat tersebut sudah
meninggalkan telur dalam log sehingga pembersihan lingkungan tidak mampu
mengatasidan membunuhnya.. Kondisi ini jika dibiarkan terus, maka jamur tiram yang
dipanen akan terus menerus mengandung ulat.
Cara penanganan khusus ini sebenarnya tidak direkomendasikan oleh kami,
tetapi jika sangat terpaksa dapat dilakukan. Caranya adalah :
1Lakukan proses refresh secara menyeluruh. Cungkil semua jamur tiram yang
ada dalam kumbung sampai tidak menyisakan, walaupun yang kecil sekalipun.
2Gunakan insektisida (kami menggunakan jenis LANATE) sesuai dengan kadar atau takaran yangtertera dalam produk.
3Selama proses refresh dan penyemprotan insektisida, kumbung tidak boleh dilakukan penyiraman air seperti biasanya.
4Prosespenyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses penyemprotan insektisida.
Karena jamur tiram termasuk sayuran organik, memang diusahakan tidak ada campuran bahan insektisida dan obat-obatan lain. Maka hasil panen jamur pertama setelah proses ini (hari ke-4), SEBAIKNYA DAN DIUSAHAKAN UNTUK TIDAK DIJUAL.
2Gunakan insektisida (kami menggunakan jenis LANATE) sesuai dengan kadar atau takaran yangtertera dalam produk.
3Selama proses refresh dan penyemprotan insektisida, kumbung tidak boleh dilakukan penyiraman air seperti biasanya.
4Prosespenyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses penyemprotan insektisida.
Karena jamur tiram termasuk sayuran organik, memang diusahakan tidak ada campuran bahan insektisida dan obat-obatan lain. Maka hasil panen jamur pertama setelah proses ini (hari ke-4), SEBAIKNYA DAN DIUSAHAKAN UNTUK TIDAK DIJUAL.
Jamur tiram hasil panen pertama, biasanya berwarna kecoklatan dan berbau.
Sehingga sebaiknya memang tidak dikonsumsi. Baru pemanenan jamur tiram hari
selanjutnya InsyaAllah sudah tidak atau sedikit saja mengandung sisa
insektisida, karena proses raising atau penyiraman yang dilakukan.
jamur tiram yang sehat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan melakukan spam di situs ini atau para hackker merusak situs anda