Jumat, 30 Maret 2012

budidaya jamur tiram yang paling gampang?


Budidaya jamur sulit? Bisnis jamur sulit? Itu yang dipikirkan Budi saat melihat proses budidaya jamur tiram di daerah pegunugan  yang budidayanya itu masih tradisional, yaitu menggunakan kayu sebagai media tanam. Hasil yang diperoleh petani jamur tiram di pegunungan tersebut juga tidak begitu besar jika dibandingkan dengan tani jamur tiram yang telah menerapkan sistem kumbung. Ya sistem kumbung ini sekarang banyak sekali dipergunakan untuk budidaya jamur tiram dengan cara-cara modern yaitu menggunakan media tanam yang telah direkayasa oleh tangan manusia yaitu manggunakan baglog. Ya baglog inilah yang sering dipakai petani jamur tiram. Sangat efektif dan efisien itulah manfaat dari penggunaan media tanam baglog. Baglog itu sendiri merupakan media tanam yang direkayasa oleh manusia yang intinya media ini dapat memberikan makanan bagi jamur tiram ini untuk mengalami percepatan dalam pertumbuhannya. Sehingga yang tercipta adalah pertumbuhan jamur semakin cepat dan tereeennngggg.... langsung deh panen jamurnya hehehe. Itulah gambaran simplenya.

Jangan kuwatir ada cara mudah dan praktis Budidaya Jamur Tiram untuk pemula. Untuk melakukan budidaya jamur tiram yang profesional tentu banyak proses yang panjang. Diantaranya adalah pembibitan, f1 ;f2, dan lain-lain yang tentunya Anda belum faham betul tentang proses tersebut. Sambil menunggu-nunggu anda dapat memahami proses-proses menjadi petani jamur yang profesional alangkah baiknya anda berbudidaya dengan praktis dan hemat, Anda cukup membeli baglog, dan sudah bisa jadi petani jamur.

Baglog merupakan tahap paling akhir dari proses pembibitan sebelum jamur di panen.. baglog adalah istilah untuk media jamur kayu yang terdiri dari serbuk gergaji, tepung tapioka, bekatul /dedak dan kapur dan lain-lain. Baglog ini sudah terinokulasi (diberi) bibit sehingga anda tidak perlu repot meracik media baglog tersebut, sterilisasi dan menanam bibitnya. Baglog telah penuh ditutupi miselium/bibit jamur, ketika plastik baglog dibuka atau dilubangi, jamur akan tumbuh, selanjutnya anda tinggal merawatnya,dan menanti saatnya panen. Sangat efisien bukan?

Keuntungan atau kelebihan budidaya dengan baglog diantaranya:
  1. Praktis, karena Anda membeli proses akhirnya saja (siap tanam/produksi).
  2. Tidak memerlukan banyak pekerja untuk pembuatan, ataupun proses tahapan dari awal sampai menghasilkan.
  3. Anda bisa merawatnya seorang diri, jadi anda belum harus menggaji pekerja, kecuali anda budidaya dengan jumlah baglog yang sangat banyak.
  4. Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang anda punya, rumah kosong, saung yang lumayan ukurannya dan sejenisnya, untuk dijadikan kumbung atau tempat budidaya, jadi tidak perlu repot-repot membangun tempat-tempat khusus dalam proses pembuatan dan pembibitan.
  5. Tidak memerlukan lahan yang luas, Anda hanya perlu menyediakan untuk proses produksinya, cukup kumbung dengan ruang produksi saja.
  6. Cocok sekali untuk di daerah yang lahannya sempit untuk semua proses produksi tidak kecuali daerah panas.
  7. Bisa membuat agrowisata jamur (wisatawan petik jamur sendiri) yang masih jarang, ini ide bagus untuk anda yang serius ingin berbisnis dalam skala besar,
Bila anda tertarik membeli baglog, segera hubungi petani di daerah Anda masing-masing atau anda bisa mencari lewat google, karena belakangan ini semakin maraknya penjual jamur tiram baik itu dari bibit f0, f1, f2 maupun baglog jamur tiram lewat online. Jadi anda tidak perlu repot-repot lagi mencari dan memesan baglog itu dengan mudah. Mudah-mudahan anda dapat sukses dalam bisnis jamur ini karena bisnis ini sebenarnya membutuhkan kefokusan saja, maka akan cepat sukses. Salam sukses untuk Anda.

2 komentar:

  1. Tereimakasih banyak atas informasi yang telash disampaikannya

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak atas informasi yang telash disampaikannya

    BalasHapus

jangan melakukan spam di situs ini atau para hackker merusak situs anda