Budidaya jamur sulit? Bisnis jamur sulit? Itu yang dipikirkan Budi saat
melihat proses budidaya jamur tiram di daerah pegunugan yang budidayanya itu masih tradisional, yaitu
menggunakan kayu sebagai media tanam. Hasil yang diperoleh petani jamur tiram
di pegunungan tersebut juga tidak begitu besar jika dibandingkan dengan tani
jamur tiram yang telah menerapkan sistem kumbung. Ya sistem kumbung ini sekarang
banyak sekali dipergunakan untuk budidaya jamur tiram dengan cara-cara modern
yaitu menggunakan media tanam yang telah direkayasa oleh tangan manusia yaitu
manggunakan baglog. Ya baglog inilah yang sering dipakai petani jamur tiram.
Sangat efektif dan efisien itulah manfaat dari penggunaan media tanam baglog.
Baglog itu sendiri merupakan media tanam yang direkayasa oleh manusia yang
intinya media ini dapat memberikan makanan bagi jamur tiram ini untuk mengalami
percepatan dalam pertumbuhannya. Sehingga yang tercipta adalah pertumbuhan
jamur semakin cepat dan tereeennngggg.... langsung deh panen jamurnya hehehe.
Itulah gambaran simplenya.
Jangan kuwatir ada cara mudah dan praktis Budidaya Jamur Tiram untuk pemula.
Untuk melakukan budidaya jamur tiram yang profesional tentu banyak proses yang
panjang. Diantaranya adalah pembibitan, f1 ;f2, dan lain-lain yang tentunya
Anda belum faham betul tentang proses tersebut. Sambil menunggu-nunggu anda
dapat memahami proses-proses menjadi petani jamur yang profesional alangkah
baiknya anda berbudidaya dengan praktis dan hemat, Anda cukup membeli baglog,
dan sudah bisa jadi petani jamur.
Baglog merupakan tahap paling akhir dari proses pembibitan sebelum jamur di
panen.. baglog adalah istilah untuk media jamur kayu yang terdiri dari serbuk
gergaji, tepung tapioka, bekatul /dedak dan kapur dan lain-lain. Baglog ini
sudah terinokulasi (diberi) bibit sehingga anda tidak perlu repot meracik media
baglog tersebut, sterilisasi dan menanam bibitnya. Baglog telah penuh ditutupi
miselium/bibit jamur, ketika plastik baglog dibuka atau dilubangi, jamur akan
tumbuh, selanjutnya anda tinggal merawatnya,dan menanti saatnya panen. Sangat efisien
bukan?
Keuntungan atau kelebihan budidaya dengan baglog diantaranya:
- Praktis, karena Anda membeli proses akhirnya saja (siap tanam/produksi).
- Tidak memerlukan banyak pekerja untuk pembuatan, ataupun proses tahapan dari awal sampai menghasilkan.
- Anda bisa merawatnya seorang diri, jadi anda belum harus menggaji pekerja, kecuali anda budidaya dengan jumlah baglog yang sangat banyak.
- Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang anda punya, rumah kosong, saung yang lumayan ukurannya dan sejenisnya, untuk dijadikan kumbung atau tempat budidaya, jadi tidak perlu repot-repot membangun tempat-tempat khusus dalam proses pembuatan dan pembibitan.
- Tidak memerlukan lahan yang luas, Anda hanya perlu menyediakan untuk proses produksinya, cukup kumbung dengan ruang produksi saja.
- Cocok sekali untuk di daerah yang lahannya sempit untuk semua proses produksi tidak kecuali daerah panas.
- Bisa membuat agrowisata jamur (wisatawan petik jamur sendiri) yang masih jarang, ini ide bagus untuk anda yang serius ingin berbisnis dalam skala besar,
Tereimakasih banyak atas informasi yang telash disampaikannya
BalasHapusTerimakasih banyak atas informasi yang telash disampaikannya
BalasHapus