Kamis, 29 Maret 2012

Berbagai Media tanam yang sering digunakan untuk Jamur tiram

Dewasa ini mari Anda bahas mengenai media tanam jamur tiram yang sering digunakan petani jamur. Teknik budidaya jamur tiram memerlukan media tanam sebagai media pertumbuhan serta perkembangan jamur tiram. Ada beberapa bahan yang dapat dijadikan sebagai media tanam diantaranya serbuk gergaji, jerami, sekam padi, alang-alang, daun pisang, tongkol jagung, klobot jagung, serta lain sebagainya. Akan tetapi, media terbaik adalah menggunakan serbuk gergaji serta sekam padi, karena kedua bahan tersebut mengandung lignoselulosa, lignin, serta serat yang lebih tinggi dari-pada bahan lainnya. Bahan-bahan pembuatan media tanam jamur tiram yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

1Serbuk Kayu

Bahan ini adalah bahan dasar pembuatan media tanam (baglog). Serbuk kayu mengandung beragam zat didalamnya yang dapat memacu pertumbuhan serta perkembangan jamur tiram. Zat-zat yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh yaitu karbohidrat serat serta lignin. Jenis kayu yang paling baik dari jenis kayu sengon, kayu karet, kayu waru, serta kayu jati.

Syarat serbuk kayu dikatakan baik untuk media tanam diantaranya: (1) Tidak mengandung minyak serta bahan kimia lain. (2) Berasal dari kayu keras. (3) Kering, bersih, tidak bergetah serta tidak busuk. (4) Baru. (5) Tidak ditumbuhi jamur lain.

2Kapur

Kapur yang dimaksud disini adalah kapur mati (gamping) yang apabila diberi air tidak lagi memuai atau panas. Kapur adalah bahan baku sebagai sumber kalsium (Ca) serta berguna untuk mengatur tingkat kemasaman (pH) media. Kapur yang digunakan yaitu kapur pertanian (CaCO3). Kapur juga berfungsi sebagai sumber mineral.

3Bekatul

Pada media jamur penggunaan bekatul dimaksudkan sebagai sumber karbohidrat, karbon (C) serta nitrogen (N). Selain itu vitamin B1 serta B2 juga terkandung didalamnya. Karbon (C) digunakan sebagai sumber energi utama, sesertagkan nitrogen berfungsi untuk membangun miselium serta membangun enzim-enzim yang disimpan dalam tubuhnya. Bekatul yang digunakan dapat berasal dari berbagai jenis padi serta yang perlu diperhatikan yaitu pemilihan harus yang masih baru serta belum bau atau tengik.

4Gips

Gips atau CaSO4 digunakan sebagai sumber kalsium (Ca) serta berguna untuk memperkokoh media baglog. Dalam keadaan kokoh media tidak akan cepat rusak. Selain itu juga berfungsi sebagai sumber mineral. 

5Pupuk

Pupuk yang biasa diberikan yaitu urea serta TSP. Pemberian pupuk dimaksudkan sebagai nutrisi pertumbuhan serta perkembangan jamur serta dapat mempercepat pemanenan. Akan tetapi, dewasa ini penggunakan pupuk kimia mulai ditinggalkan, karena penggunaan pupuk kimia diyakini menyebabkan jamur tidak lagi organik. Jamur dikatakan organik apabila bebas dari pestisida serta pupuk kimia oleh karena itu untuk pemberian pupuk diharapkan menggunakan pupuk organik dapat berupa pupuk cairan yang didapat dari urine/kencing hewan seperti kelinci, kuda dan kencing hewan lainnya yang tentu saja tidak terkontaminasi dengan zat lain saat pemberian pupuk cair ini ke media tanam yaitu baglog jamur tiram, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda pembaca yang baik. Salam sukses untuk Anda !!!

Tambahan:

Selain bekatul sebagai media tanam, Anda juga dapat menambahkan tepung jagung, ekstrak toge, air kelapa, dll sebagai bahan tambahan nutrisi. Dari referensi yang saya dapat, untuk budidaya didaerah panas, diatas suhu 29 oC sebaiknya pemakaian bekatul serta tepung jagung volumenya maksimal 10%. Sebab, bibit jamur sangan rentang terhadap bakteri termofilik yang dapat muncul dari 2 bahan itu. Akan tetapi, hal ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

menggunakan serbuk kayu

1 komentar:

  1. Wah Artikel padat dan berisi nih Gan...Keep Posting deh n sukses selalu n jangan lupa kunjungan baliknya http://www.pandaanku.com

    BalasHapus

jangan melakukan spam di situs ini atau para hackker merusak situs anda